Seorang juru bicara Facebook mengatakan platform media sosial "telah memperbaiki masalah tentang terjemahan Burma ke Inggris" di situs mereka.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan ini," kata mereka dalam sebuah pernyataan melalui email melansir AFP, Senin (20/1/2020).
Facebook tidak dapat memberikan rincian apakah kesalahan yang memalukan itu disebabkan oleh peretasan, masalah perangkat lunak atau sesuatu yang lain.
Facebook sangat populer di Myanmar. Platform ini bahkan sering digunakan para politisi dan lembaga pemerintah Myanmar untuk menyampaikan pernyataan atau pengumuman resmi.
(Rachmat Fahzry)