Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Nelayan WNI Diculik Abu Sayyaf, Pemerintah Diimbau Tetap Lakukan Pendekatan Humanis

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 20 Januari 2020 |05:30 WIB
5 Nelayan WNI Diculik Abu Sayyaf, Pemerintah Diimbau Tetap Lakukan Pendekatan Humanis
Ilustrasi Penculikan (Foto: Okezone)
A
A
A

Baca Juga: Operasi Pembebasan WNI Tewaskan 2 Anggota Abu Sayyaf & 1 Prajurit Filipina

Ia menambahkan, bila berbagai upaya persuasif telah ditempuh, tapi tidak juga membuahkan hasil yang positif, maka harus diambil keputusan berupa pembebasan sandera dengan cara represif.

"Namun sampai sejauh ini belum. Saya kira masih bisa pakai cara yang humanis," katanya.

Seperti diketahui, pada Kamis 16 Januari malam, enam gerilyawan komplotan Abu Sayyaf menculik lima nelayan Indonesia dari kapal pukat mereka di perairan paling timur Sabah di lepas pantai Lahad Datu, sekitar 10 menit dari kepulauan Tawi-Tawi di Filipina.

Mereka yang diculik adalah kapten kapal pukat Arsyad Dahlan (41), La Baa (32), Riswanto Hayano (27), Edi Lawalopo (53), dan Syarizal Kastamiran (29). Semuanya orang Indonesia yang bekerja di perusahaan perikanan berbasis di Sandakan.

(Edi Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement