PONTIANAK - Nanjung, seekor beruang di Desa Sungai Nanjung, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat kehilangan habitatnya. Selain itu, Nanjung juga terpaksa kehilangan satu lengan karena tali jeratan.
Semua ini berawal ketika seorang warga Desa Sungai Nanjung dengan sengaja memasang tali jerat untuk mengangkap beruang yang memasuki kebun miliknya.
Warga tersebut mengaku, memasang jerat karena ada beberapa beruang yang sering memasuki kebunnya dan memakan madu yang ada di pondoknya.
Jerat yang dipakai adalah tali nilon sepanjang 2,5 meter. Dipasang di belakang pondok pemilik kebun. Jerat ini dipasang pada sore hari dan keesokan paginya, Rabu, 20 November 2019 seekor beruang tampak terkena jerat.

Warga yang mengetahui hal ini langsung melaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang.
Menindaklanjuti laporan ini, tim Wildlife Rescue Unit BKSDA Kalbar SKW I Ketapang bersama tim IAR Indonesia meluncur ke lokasi.
Direktur IAR Indonesia, Karmele L Sanchez menjelaskan, ketika tim datang, beruang jantan yang kemudian diberi nama Nanjung ini tampak stress dan agresif, dengan putus asa berusaha menarik dirinya lepas jadi jerat.
"Usaha terlihat sia-sia karena makin keras beruang menarik tangannya, makin erat pula jerat itu mengikat tangannya," jelas Karmele, Senin (20/01/2020).