Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kementan Fasilitasi Madiun Bangun Kawasan Porang Genjot Ekspor

Wilda Fajriah , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2020 |18:31 WIB
Kementan Fasilitasi Madiun Bangun Kawasan Porang Genjot Ekspor
Kawasan tanaman porang di Madiun (Foto: Kementan)
A
A
A

Porang segar saat ini dihargai Rp8.000/Kg dan lebih mahal lagi jika sudah dalam bentuk chips (red: irisan tipis) kering sebesar Rp55.000/Kg. Hal ini yang membuat Suyanto dan anggota kelompok tani Sarwo Asih Desa Kepel, Kecamatan Kare Madiun tertarik menanam porang di areal seluas 200 hektare.

Suyanto telah membudidayakan tanaman porang sejak tahun 2010. Unsur hara atau pupuk organik adalah hal penting yang dibutuhkan oleh porang. Pupuk organik dimasukan setiap lubang saat penanaman sehingga perakaran porang dapat menyerap nutrisi untuk awal pertumbuhan.

“Pupuk yang digunakan juga harus dipastikan sudah tidak panas, dalam arti sudah remah dan siap digunakan sebagai bahan organik tanah sehingga tekstur tanah menjadi lebih gembur,” tambahnya.

“Berdasarkan pengalaman yang paling penting saat penanaman porang adalah lahan harus gembur, biasanya kami membuat guludan untuk mempermudah perkembangan umbi dan perawatan, untuk menghindari umbi porang menjadi busuk,” imbuhnya.

Tanaman Porang yang dikenal dengan nama latin Amorphopallus muelleri Blume, dipanen umbinya untuk digunakan sebagai bahan pangan ataupun untuk bahan baku industri lainnya. Yang menarik dari porang adalah Selain umbi yang terletak di bawah tanah, porang juga menghasilkan umbi yang terdapat di tangkai daun dan sangat dianjurkan untuk bahan penanaman. Umbi ini sering disebut oleh petani pembudidaya dengan sebutan “katak” atau “bulbil”, dan ini lah yang menjadi pembeda utama porang dengan tanaman umbi serupa lainnya seperti iles-iles atau suweg yang tidak memiliki katak/ bulbil pada batang.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement