Sumber-sumber Palestina dan Arab yang diberi pengarahan tentang draf kesepakatan itu khawatir Trump berupaya menyuap warga Palestina untuk menerima pendudukan Israel.
Para pemimpin Palestina mengatakan mereka tidak diundang ke Washington untuk presentasi Trump tentang cetak biru rencana perdamaiannya. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada rencana yang dapat berjalan tanpa partisipasi perwakilan Palestina.
"Kami menolaknya, dan kami menuntut komunitas internasional untuk tidak menjadi mitra karena hal itu bertentangan dengan dasar-dasar hukum internasional dan hak-hak Palestina yang tidak dapat dicabut," kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Senin, 27 Januari.
"Ini hanyalah rencana untuk menyudahi perjuangan Palestina," ujarnya.
(Rahman Asmardika)