SERANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berupaya memenangkan Pilkada 2020 di Banten. Bahkan, PKS kini telah menawarkan kepada calon incumbent di empat daerah yang mengikuti Pilkada Banten untuk didampingi oleh kader terbaiknya.
Ketua tim pemenangan untuk Pilkada Jabar dan Banten Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS menginginkan kader terbaiknya dapat menduduki kursi eksekutif yang selama ini belum ada di empat daerah, yakni Kabupaten Serang, Pandeglang, Kota Cilegon dan Tangerang Selatan.
Baca Juga: Mendagri Sebut 224 Incumbent Kepala Daerah Ikuti Pilkada 2020
"Kita ingin bahwa kaidah pemenangan PKS adalah yang berpeluang menangnya besar. Memang salah satu peluangnya menang besar itu adalah mungkin incumbent, karena incumbent itu sudah punya kiprah, dan elektabiltasnya terus terjaga. Makannya kita menawarkan kader-kader kita kepada incumbent," ujar Syaikhu kepada wartawan.
Diungkapkan Syaikhu, di Kabupaten Pandeglang, PKS sudah menawarkan kepada Irna Narulita untuk menggaet pendampingnya dari kader PKS. Termasuk di Kabupaten Serang menawarkan Najib Hamas kepada Ratu Tatu Chasanah untuk menjadi Wakilnya.
"Tapi Kalau memang mereka tidak mau mengambil kita, tentu akan mengambil sikap. Sikap kita bukan kemudian mundur dan tidak ikut pada pilkada. Tapi, kita akan terus mengajukan kader-kader kita untuk masuk dalam pikada bersama dengan lain," ujarnya.
Dia pun optimis, dengan solidaritas kader partai dakwah itu menjadi modal utama PKS untuk memenangkan Pilkada di empat daerah.
"Tentu PKS pilkada di Banten semua menjadi prioritas karena memang belum ada kader PKS yang duduk di eksekutif. Nah, ini saatnya kita ingin merebut dan menempatkan kader PKS terbaik di eksekutif," kata Syaikhu.
Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta menambahkan, berdasarkan hasil survei, Irna Narulita menduduki hasil survai tertinggi di Pandeglang dan PKS sedang mempersiapkan pendampingnya.
Di Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati yang kini menjabat sebagi Wakil Wali Kota menduduki survei tertinggi, disusul olah Ketua DPW Partai Berkarya Helldy Agustian.
"Komunikasi lebih maju dengan partai berkarya, kami sedang menyiapkan kader yang mendampingi beliau, dan bisa menang. Tapi ini masih dinamis," kata Sanuju.