"Kami enggak bisa istirahat. Sesak napas kami di sini. Kami tak harapkan apapun hanya ingin agar pabrik itu tak terus menyebarkan polusi,” keluhnya.
Sementara pengawas pabrik arang Wandi mengatakan, polusi yang saat ini dirasakan warga karena adanya kerusakan mesin. Saat ini sedang dalam perbaikan agar debu dan asap dari operasional pabrik tak sampai masuk ke rumah warga.
“Kami akan upayakan untuk membuat lebih safety agar abu tak terbang sampai ke rumah masyarakat. Cerobong asap juga akan kami lebing tinggikan lagi,” kata dia.
(Rizka Diputra)