BENGKULU - Seorang perempuan asal Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, yang baru saja pulang setelah menempuh pendidikan di Kota Guangzhou, China, menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu. Pasalnya, pasien tersebut diduga terjangkit virus korona.
Dokter spesialis jantung di RSUD M Yunus Bengkulu, Ismir Fahri mengatakan, gejala yang dialami pasien yang diisolasi mirip virus korona. Dia menerangkan, saat ini pasien telah diperiksa dokter jaga, perawat, dan dikonsultasikan ke dokter spesialis.
Baca Juga: Ini Alasan Warga Bengkulu Suspect Virus Korona Lolos Pengecekan Suhu Tubuh di Bandara
"Dari data-data yang dilihat, pasien baru terinfeksi gejala virus dengan nyeri pada tenggorokan. Gambaran-gambaran yang menuju pada gangguan saluran pernapasan pada bagian bawah belum ada," kata Ismir di RSUD M Yunus Bengkulu, Kamis (30/1/2020).
Secara teori, Ismir menjelaskan, virus korona memiliki kriteria, seperti pasien yang berasal dari endemik atau bukan dari kota sumber endemik virus yang masih seputaran China maka pasien tetap diobservasi.
"Pasien hanya mengeluh demam dan nyeri pada tenggorokan, belum masuk ke kriteria-kriteria seperti batuk serta gangguan saluran pernapasan bagian bawah," tutur Ismir.