TANGERANG - Warga Indonesia yang kembali dari Wuhan, China ke Indonesia akan diisolasi untuk sementara waktu di Pulau Natuna. Proses isolasi tersebut akan dilakukan untuk memastikan para WNI bebas virus korona sebelum kembali ke kampung halamannya masing-masing.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan Natuna dipilih jadi tempat isolasi karena dianggap sudah memenuhi standar protokoler kesehatan dari World Health Organization (WHO). Selain itu, di sana juga terdapat pangkalan militer yang jauh dari pemukiman penduduk serta memiliki landasan pacu yang dekat dengan tempat isolasi.
Baca Juga: Asrama Haji Batam Batal Jadi Lokasi Karantina WNI yang Dievakuasi dari Wuhan China
"Kami mendukung kepulangan saudara-saudara kita dari Wuhan menuju Indonesia dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokoler kesehatan itu sendiri di antaranya yang kita harus dipenuhi adalah menyediakan tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan yang terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna," kata Hadi di ruang VIP terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, pada Sabtu (1/2/2020).
Selain itu, pangkalan TNI di Natuna juga memiliki fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat, sehingga memudahkan proses evakuasi WNI yang baru kembali. Sementara jarak antara tempat isolasi ke pemukiman penduduk sejauh 5 hingga 6 kilometer.
Sehingga, dari hasil penilaian itu Natuna dipilih menjadi tempat transit sementara sampai dengan dinyatakan bebas bisa bertemu dengan keluarga.