“Sakit gatal-gatal dan panas dingin, disini enggak ada obat dan makanan,” kata Napsiah.
Baca juga: Akses Jalan Terputus karena Banjir, Warga Tangerang Sewakan Perahu Rp35 Ribu
Sementara itu, Ketua RW setempat, Ebros mengatakan, warganya mulai terserang penyakit dan sangat membutuhkan bantuan seperti obat-obatan, selimut dan makanan.
Sementara itu, hingga kini pihak sekolah pun terpaksa meliburnya siswanya karena ruang kelasnya ditempati oleh para pengungsi. Para warga berharap pemerintah Kabupaten Tangerang segera memberikan bantuan kepada para warga.
(Awaludin)