Evakuasi penumpang pun dilakukan menggunakan kapal tugboat dan kapal milik Basarnas Lampung, akibat peristiwa tersebut ratusan penumpang tujuan pulau Jawa tertunda keberangkatanya.
“Sedangkan kendaraan dari dalam kapal tepaksa dilakukan dengan posisi kendaraan mundur,” sambungnya.
Akibat peristiwa tersebut, seluruh penumpang kapal kecewa sebagian para pengemudi truk protes, dan meminta pertanggung jawaban dari pihak pelayaran. Berdasarkan dari data uji petik yang dilakukan oleh petugas Syahbandar KM Salvatore masuk dalam daftar perawatan, dan perbaikan khusus agar hal serupa tidak terulang kembali.
(Awaludin)