Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Tangerang Mulai Terserang Penyakit
Lebih lanjut, Arief menjelaskan pihaknya telah mengoperasikan 12 pompa satelit yang ditempatkan di tanggul Kali Ledug, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang untuk menyedot volume air banjir di sejumlah pemukiman warga. Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga melakukan pembersihan di Situ Bulakan supaya bisa menampung air lebih banyak dan tidak meluber ke jalan.
"Saat ini sudah ada pompa air dan tangki air di lapangan, gunanya untuk mengurangi volume air di wilayah banjir. Kita juga lakukan pemversihan di situ Bulakan supaya air tidak tumpah ke jalan," jelasnya di Plaza Puspem Kota Tangerang.
Sebelumnya, banjir menggenangi sejumlah wilayah di kecamatan Periuk, kota Tangerang sejak awal Februari 2020. Banjir tersebut merupakan dampak dari intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan debit air di kali Ledug tumpah ke pemukiman warga.
(Edi Hidayat)