MANADO - Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap GY (2,5) balita asal China yang diawasi di ruang isolasi RSUP Prof Kandou menujukkan tanda negatif Virus Korona.
Begitu juga dengan kedua orangtuanya WZ (36) dan LD (31). Sesuai dengan hasil pemeriksaan di pusat penelitian dan pengembangan biomedis dan teknologi dasar dari Badan Litbangkes Kemenkes RI, sampel keduanya menunjukkan tanda negatif Virus Korona.
"Pemeriksaan dilakukan karena yang bersangkutan adalah kontak erat dari balita yang sedang dalam status pengawasan dan hasil peneriksaan keduanya adalah negatif," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kandinkes) Provinsi Sulawesi Utara Debie Kalalo, Jumat (7/2/2020).
Namun sesuai dengan standar operasional prosedur orang dalam pengawasan, maka tindakan selanjutnya adalah menunggu konfirmasi sampel II sebelum yang bersangkutan dapat pulang dari rumah sakit.
Baca Juga: Diduga Terpapar Virus Korona, Balita Asal China di Rawat di Manado