Kepada petugas, MS mengaku tega menjual istrinya sendiri karena kurang harmonis dan adanya masalah keperkasaan di ranjang, meski sebenarnya pasangan anak ini sudah memiliki anak berusia tiga tahun.
"Awalnya bercanda. Teman saya bilang, nggak suwe koen, nggak kuat ta? (Nggak lama kamu berhubungan badan dengan istrimu. Kami apa tidak kuat?). Akhirnya istri saya diguyoni (dibercandai) juga," ucap MS.
Dari sanalah akhirnya MS, tega menawarkan istrinya kepada temannya berinisial B. Ia memaksa istrinya melayani B, dengan ancaman bila tidak mau maka akan diceraikan. Oleh karena takut, istrinya akhirnya melayani nafsu birahi B.
Tindakan ini berulang kali dilakukan kepada ketiga temannya yang lain. Aksi ini dimulai MS sejak Februari 2019 hingga Januari 2020.
(Awaludin)