Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, sudah mendengar keluhan warga. Kawanan kera liar memang masih terlihat turun bukit dan menjarah bahan pangan warga di kebun.
Serangan tersebut diduga karena faktor kebutuhan pangan alam pohon buah di atas bukit belum semuanya berbuah. Selain itu kondisi sekarang tidak sebanding antara stok pangan buah dengan banyaknya populasi kera liar.
“Habitat alam kera liar itu memang di atas bukit dan mereka turun mencari makan. Karena di bawah bukit merupakan perkampungan warga maka kawanan kera liar itu menjarah hasil kebun seperti singkong, pisang, kacang dan lainnya,” ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)