CIREBON - Seorang bocah lima tahun di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, harus menjalani perawatan intensif di RSD Gunung Jati. Dia mengalami koma setelah digigit ular berbisa pada Sabtu 8 Februari 2020 lalu.
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menyebutkan, balita ini digigit ular berbisa di bagian telapak kakinya. Korban kata dia, mengalami dua gigitan hingga menyebabkannya koma.
Eni mengaku, pihaknya belum bisa memastikan jenis ular apa yang menggigit balita malang itu. Menurut Eni, mungkin saja ular yang menggigit balita itu berasal dari perkawinan silang antara dua jenis ular berbisa yang berbeda.
"Ada warga (balita) yang digigit ular berbisa di Pamengkang. Kondisinya masih belum sadar. Dia sedang koma. Dia dirawat di RSD Gunung Jati, " kata Eni saat ditemui Okezone, di Puskesmas Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Selasa (11/2/2020).
Lebih lanjut Eni menyampaikan, perlu penanganan khusus dalam melakukan perawatan terhadap balita malang itu. Bahkan, Eni dan pihak RSD Gunung Jati sampai-sampai harus mendatangkan seorang dokter WHO dari Kemenkes, yakni dr Tri Maharani untuk menangani balita tersebut.