Kenduri Kebangsaan akan melibatkan masyarakat Aceh sekaligus bagian dari konsolidasi kebangsaan dalam momentum Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Kita bersilaturrahim dengan masyarakat Aceh di Jakarta bagaimana melakukan sesuatu, salah satunya yang paling menonjol kenduri," ujar Nasir.
Sementara Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi mengatakan, acara tersebut sengaja diselenggarakan di Bireun, karena mengingat daerah tersebut pernah menjadi Ibu Kota Republik Indonesia saat Jakarta, Yogyakarta dikuasai Belanda pasca-kemerdekaan pada 1948.
Presiden Soekarno saat itu memimpin Indonesia yang sedang dalam kondisi darurat karena invansi Belanda dari Bireun.
(Salman Mardira)