Lebih lanjut, Harto berharap kalau penghargaan yang diberikan kepada tujuh prajurit tersebut dapat memberikan contoh kepada prajurit-prajurit yang lainnya dalam melaksanakan tugas-tugas.
Salah satu prajurit yang menerima penghargaan tersebut, Prada Wilyam Keni menceritakan ketika ia dan rekan-rekannya yang lain menolong salah satu penumpang yang tenggelam di laut. Tanpa berpikir panjang, mereka pun langsung berinisiatif melakukan penolongan.
"Pada saat itu pergeseran pasukan dari Makassar menuju Timika Papua, dan tiba-tiba kaget, penumpang teriak bahwa ada satu penumpang yang jatuh. Sehingga kami mempunyai niat dan keyakinan bahwa kami bisa menolong org tersebut," ungkap Wilyam.
"Sehingga kami mengambil diri tanpa perintah, atau inisiatif terjun ke laut menolong korban tersebut. Dan puji Tuhan korban tersebut dapat kami tolong dan evakuasi di kapal," tutupnya.
Selain Wilyam Keni, enam prajurit yang mendapatkan penghargaan lainnya adalah prajurit Musa Andi, La Hasdin, Arjan Sibela, Marman, Laode, dan Wahyudi.
(Edi Hidayat)