Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bertemu Hary Tanoe, Menko Polhukam: Masukannya Memberikan Nuansa Baru

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 18 Februari 2020 |17:01 WIB
 Bertemu Hary Tanoe, Menko Polhukam: Masukannya Memberikan Nuansa Baru
Menko Polhukam, Mahfud MD dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoe di kantor Kemenko Polhukam (foto: Okezone.com/Fakhri)
A
A
A

JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengenang pertemanannya dengan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo yang sudah berlangsung sejak lama saat bersilaturahmi di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Dalam pertemuan itu, Hary Tanoe juga menyampaikan sejumlah masukan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Saya dengan Pak Hary Tanoe berteman lama. Sejak dulu sering ketemu, tapi hari ini lebih resmi saya sebagai salah seorang pejabat dan memberi masukan-masukannya untuk negara juga dan bukan untuk pribadi," kata Mahfud.

 Baca juga: Yenny Wahid Lapor ke Mahfud MD Tentang Rencana Kedatangan Menhan Malaysia

Mahfud menyampaikan, bahwa Hary Tanoe menyampaikan masukan mulai dari omnibus law, perkembangan informasi dan teknologi, hingga rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim). Ia pun terkesan dengan berbagai masukan Hary Tanoe tersebut.

"Pertama soal omnibus law bagus, lalu apa namanya penggunaan perkembangan internet dengan asing. Kemudian ada juga soal ibu kota. Itu semua setiap hari dibicarakan orang, namun yang disampaikan Pak Hari Tanoe tadi agak banyak baru memberikan nuansa dan sisi lain," paparnya.

 Baca juga: Mahfud MD Gelar Pertemuan dengan Tokoh-Tokoh Suluh Kebangsaan

Mantan Ketua MK itu memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti masukan dari Hary Tanoe untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga kementerian dan lembaga negara terkait.

"Dan juga sebagai kebijakan di internal nanti kami segera olah. Kami berterima kasih karena MNC Group ini mempunyai penonton lebih dari 100 juta orang. Dan itu lebih dari 40 persen warga negara dan atau penduduk Indonesia menjadi penonton atau pemirsa atau produk pemberitaan media MNC Group," tandasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement