“Harapan Pak Menteri Teten Masduki di 2020 ada 50 koperasi yang bergerak di digital pelayanan kepada anggota, harus menggunakan digital. Salah satu strategi kami adalah bagaimana pelibatan fintech di dalam pembiayaan UMKM,” tutur Braman.
Menurut Braman, langkah digitalisasi bisa berkontribusi pada meningkatnya jumlah UMKM naik kelas, membuka peluang UMKM masuk global value chain, maupun menciptakan entrepreneur baru. Saat ini jumlah UMKM naik kelas masih di bawah 50 ribu unit. Diharapkan di akhir 2020, jumlahnya bertambah menjadi 71 ribu unit.
“Tentu kami tidak bekerja sendiri. Kami bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM di setiap provinsi, maupun kabupaten-kota. Demikian juga entrepreneur baru harus bisa diciptakan di sini melalui dunia fintech peer to peer lending ini diharapkan memperbesar entrepreneur baru kita,” pungkasnya.
(cm)
(Fahmi Firdaus )