Dilaporkan VOA, Kamis (5/3/2020), Leggett mengatakan pasukan AS bertanggung jawab membela sekutu Afghanistannya sesuai kesepakatan antara pemerintah AS dan pemerintah Afghanistan.
Pada Selasa, Presiden Donald Trump menegaskan bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan seorang pemimpin Taliban, menjadikannya presiden AS pertama yang diyakini pernah berbicara langsung dengan kelompok militan yang bertanggung jawab atas kematian ribuan tentara AS dalam perang selama hampir 19 tahun di Afghanistan.
BACA JUGA: Penantian 18 Tahun Perjanjian Damai AS - Taliban
Sementara Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan, menyusul kesepakatan itu, AS akan segera menarik sebagian pasukannya dari Afghanistan.
Penarikan pasukan itu akan mengubah jumlah tentara yang bertugas di sana dari sekitar 13.000 menjadi hanya 8.600 di negara itu.
(Rahman Asmardika)