“Mekah masih terbuka untuk pengunjung dari seluruh kerajaan. Keputusan hanya menunda kegiatan umrah,” katanya kepada TV Al Arabiya sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (5/3/2020).
BACA JUGA: Arab Saudi, Tunisia, Maroko dan Senegal Laporkan Kasus Pertama Covid-19
Arab Saudi pekan lalu menghentikan visa umrah bagi orang asing dan melarang warga Teluk mengunjungi dua kota itu karena virus itu. Kerajaan itu juga melarang turis dari sedikitnya 25 negara tempat virus itu ditemukan, dan pada Selasa membatasi kedatangan para pelancong dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC).
Pelarangan ini merupakan yang paling ketat yang pernah diberlakukan oleh kerajaan terkait kegiatan haji dan umrah, serta belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang 1.400 tahun sejarah Islam.
(Rahman Asmardika)