Arab Saudi Berlakukan Larangan Umrah untuk Warganya Sendiri Setelah Kasus Covid-19 Dikonfirmasi
RIYADH - Arab Saudi memperluas penghentian kegiatan umrah dan ziarah ke kota-kota suci Muslim di Mekah dan Madinah yang semula diberlakukan untuk orang asing, kini juga mencakup warga negara dan penduduk kerajaan itu. Langkah itu dilaporkan kantor berita SPA, mengutip kekhawatiran tentang virus korona baru sebagai alasannya.
Riyadh melaporkan kasus pertama penyakit yang kini dikenal sebagai Covid-19 itu pada Senin (2/3/2020) diikuti insiden kedua pada Rabu (4/3/2020). Pasien kedua kasus itu adalah warga negara Arab Saudi yang belum mengungkapkan kunjungan mereka baru-baru ini ke Iran.
BACA JUGA: Khawatir Wabah Virus Korona, Arab Saudi Hentikan Sementara Pelaksanaan Umrah
Iran merupakan negara yang telah melaporkan kematian terbanyak akibat Covid-19 di luar China, tempat di mana virus itu berasal.
"Berdasarkan rekomendasi komite yang ditunjuk untuk memonitor virus korona... telah diputuskan untuk menunda umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan," demikian dikutip SPA, mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
SPA menambahkan, keputusan terbaru akan ditinjau secara teratur dan akan dicabut saat situasinya berubah.
Wakil Menteri Haji Abdulfattah Mashat mengatakan, warga negara dan penduduk Saudi masih dapat mengunjungi Makkah dan Madinah dan berdoa di sana, asalkan mereka tidak pergi untuk tujuan umrah.
