JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian memastikan, sekira 690 mantan Warga Negara Indonesia (WNI) bekas anggota ISIS masih berada di Suriah. Kata Donny, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menegaskan tidak akan mengembalikan ratusan eks WNI tersebut ke Indonesia.
"Jadi semua masih ada di sana. Kita tahu bahwa yang kita sebut mantan kombatan itu ada di Suriah, di kamp di sana ya," kata Donny saat menghadiri diskusi Polemik MNCTrijaya bertajuk 'WNI ISIS Dipulangkan atau Dilupakan?', di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Baca Juga: Cegah Eks ISIS Menyelinap, Pemerintah Diminta Awasi "Jalur Tikus" Masuk Indonesia
Donny menjelaskan alasan Presiden Jokowi tidak memulangkan ratusan eks WNI tersebut. Sebab, mereka sudah memilih meninggalkan ideologi NKRI yakni Pancasila dan kemudian memilih bergabung dengan ISIS.