Selama puluhan tahun tidak ada jembatan yang menghubungkan ke Dusun Makmur dari kampung Pattiro. Warga pun terpaksa menyebrangi sungai deras yang berbahaya.
Kondisi seperti ini sudah dialami, sejak bertahun-tahun akibat tidak memiliki akses jembatan penghubung di wilayah mereka.
Sehingga warga terpaksa menyebrangi sungai ini yang menjadi satu-satunya akses yang bisa mereka lalui.
Meski tidak punya pilihan lain dan terlihat berbahaya, namun warga kampung yang berjumlah sekitar ratusan penduduk ini, tetap semangat menjalani aktivitas sehari-hari untuk menafkahi keluargnya, dari bertani maupun berkebun.
Sementara itu, jembatan yang telah lama dinanti warga dusun ini tak kunjung dibangun oleh pemerintah.
"Jika musim penghujan datang air sungai akan naik hanya sedikit warga yang bernyali untuk menyebrangi sungai tersebut," kata Saprianto yang juga warga Dusun Makmur.
Sehingga warga berharap agar pemerintah segera membuatkan jembatan gantung agar bisa dilalui warga setempat.
Sebelumnya, baru-baru ini, Dusun Makmur Desa Bontomanurung Tompobulu, Maros ramai Dibicarakan pasca adanya pejabat yang berkunjung dan menyebrangi suangi di kampung itu.
Foto-foto pejabat itu viral dan pada foto itu terlihat dibantu oleh warga saat menyeberangj sungai, adalah Wakil Ketua DPRD Sulsel muzayyin arif
Dia menyeberangi sungai dari Dusun Nakmur Desa Bontomanurung, Ke dusun Sejahtera untuk memenuhi undangan warga setempat.
Legislator tersebut rencananya, akan segera melapor ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk dianalisis apakah pembangunan jembatan merupakan domain Pemprov Sulsel ataukah Pemkab Maros.
(Khafid Mardiyansyah)