Sejauh ini, pihaknya tetap akan menggelar kegiatan Ramadan sebagaimana biasanya, seperti tarawih, buka puasa bersama dan iktikaf. Namun jika ada peningkatan penyebaran virus korona secara signifikan, bukan tidak mungkin akan ada perubahan kebijakan di masjid.
"Mudah-mudahan tidak akan ada kejadian istimewa, Insya Allah Istiqlal dan masjid lain bisa aman," ucap dia.
Menurutnya, menghadapi virus korona tak hanya butuh daya tahan fisik, tetapi juga daya tahan batin dan mental. Konsep menguatkan daya tahan mental, batin, dan fisik telah dipraktikan Nabi Muhammad SAW.
"Bagaimana Nabi mencegah penyakit menular, bagaimana Nabi mencegah epidemic, pandemi, bagaimana Alquran memperkenalkan kasus-kasus yang melanda umat sebelumnya," ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)