Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Satu Pasien Positif Corona yang Meninggal di Malang Derita Komplikasi Penyakit

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 18 Maret 2020 |16:40 WIB
Satu Pasien Positif Corona yang Meninggal di Malang Derita Komplikasi Penyakit
Ilustrasi Jenazah (foto: Shutterstock)
A
A
A

KOTA MALANG - Dari dua pasien dikonfirmasi positif virus corona atau Covid-19, satu pasien dinyatakan meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Saiful Anwar.

Ketua Tim Penyakit Infeksi Re-Emerging RSUD Saiful Anwar, dr. Didi Candradikusuma mengatakan dari hasil pemeriksaan medis saat masuk ke ruang isolasi RSUD Saiful Anwar memiliki sejumlah komplikasi penyakit lainnya.

Baca Juga: Satu Pasien Positif Corona Adalah Mahasiswa PTN di Kota Malang 

"Yang meninggal dunia itu ada penyakit lainnya, jadi bukan murni karena terinfeksi Covid-19," ucap Didi Candradikusuma, saat konferensi pers Rabu siang (18/3/2020).

RSUD Saiful Anwar Malang Gelar Jumpa Pers	 

Namun, ia tak bisa memastikan apakah itu juga yang menyebabkan kondisinya saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Saiful Anwar, kian memburuk.

"Kami belum bisa menyampaikan apakah itu (komplikasi penyakit itu) yang menyebabkan ada yang meninggal (pasien positif Covid-19)," imbuhnya.

Meski demikian, Didi memastikan kedua pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang, tidak memiliki hubungan kekerabatan.

"Kalau hubungan (antara dua pasien positif corona) kekerabatan tidak, hubungan pekerjaan berkaitan iya. Tapi yang jelas bukan kekeluargaan, tapi kalau di-tressing ada kontak secara tidak langsung," tukasnya.

Baca Juga: Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Kota Malang 

Sebelumnya diberitakan dua pasien di RSUD Saiful Anwar Malang dikonfirmasi positif terjangkit virus corona, dimana satu pasien dinyatakan meninggal dunia dan satu pasien menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Saiful Anwar.

Hal ini dinyatakan langsung Wakil Direktur (Wadir) RSUD Saiful Anwar Syaifullah Asmiragani, berdasarkan hasil laboratorium di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Infografis Okezone

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement