Dalam laman Eindhoven Dagblad juga terdapat gambar tangkapan layar percakapan Joey, dengan petugas medis Rumah Sakit Aisyiyah Malang, yang mengaku bernama Dhea Daritsh. Joe menyebut hasil pemeriksaan sampel darah itu, membuat dirinya tersadar bahwa pemuda sepertinya bisa tertular virus corona dengan mudah.
Keputusan untuk segera kembali ke negaranya, diambil Joey setelah dinyatakan pulih oleh rumah sakit. Ironisnya, pemuda tersebut kini menjadi salah satu warga terdampak keputusan pembatasan kegiatan atau lockdown setelah tinggal dengan sang ayah di Malaga, Spanyol.
Pengalaman Joey melalui media sosial itu belakangan dibantah oleh RS Aisyiyah Malang. Berdasarkan unggahan dalam akun media sosial, pihak RS Aisyiyah membantah adanya pasien bernama Joey asal Belanda maupun petugas medis atas nama Dhea Daritsh dalam lingkungan fasilitas medis tersebut.
(Amril Amarullah (Okezone))