Ibunda Jokowi Wafat, Khofifah: Almarhumah Ingin Wakafkan Hartanya untuk Masjid
SOLO - Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta sejumlah menteri dan pejabat negara tidak melayat ke rumah duka imbas pandemi Covid-19, namun sejumlah pejabat tetap berdatangan ke rumah pribadi almarhum Ibunda Presiden Jokowi di Jalan Pleret Raya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Setelah semalam, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung datang ke rumah duka, giliran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa datang bertakziah ke sana.
Mengenakan masker, mantan Mensos di era periode pertama pemerintahan Jokowi itu tiba turun dari mobil di depan gang rumah duka. Memang hari ini, pihak protokoler melarang semua mobil masuk ke dalam gang. Mobil yang ditumpangi pejabat, diwajibkan turun di depan gang. Para pentakziah pun harus berjalan kaki menuju rumah duka.
Saat melihat kerumunan wartawan, Khofifah hanya melambaikan tangan dan mengucapkan salam. "Assalamualaikum" sapa Khofifah seraya terus melangkahkan kakinya.
Usai bertakziah, Khofifah pun bergegas meninggalkan rumah duka. Kepada wartawan, Khofifah mengaku banyak memiliki kenangan manis dengan almarhumah semasa hidup.
Kepada Khofifah, Almarhumah Sri Sujiatmi Notomiharjo mengatakan, bila kelak meninggal dunia, dia ingin sekali menyumbangkan seluruh harta kekayaannya ke masjid.
"Almarhumah sempat berpesan pada saya waktu masih sehat, kalau beliau akan memberikan seluruh peninggalan hartanya, diwakafkan buat masjid," ujar Khofifah di rumah duka, Kamis (25/3/2020).
Wafatnya ibunda Presiden Jokowi di tengah pandemi virus corona sudah diantisipasi oleh pihak keluarga besar di Solo. Pantauan Okezone, kursi bagi para pentakziah disusun berjarak satu meter. Sebelum masuk, pentakziah diwaibkan melewati pengecekan suhu tubuh, mengenakan masker dan disemprot cairan disinfektan.
(Rizka Diputra)
