Seorang perawat di ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit di kota Basque Vitoria, mengatakan pekan lalu bahwa kacamata plastik pelindung memiliki kualitas yang buruk, sehingga petugas medis hampir tidak dapat melihat.
Sekitar 4.000 pekerja medis telah terinfeksi, sekitar 12 persen dari total kasus virus corona di Spanyol. Sedangkan di Italia 8 persen dan China 4 persen.
Serikat perawat di wilayah Basque menyalahkan kekurangan alat atas kematian seorang anggota berusia 52 tahun.
Sekitar 635 orang telah ditangkap di Spanyol karena melanggar ketentuan karantina dan hampir 77.000 orang diberi izin keluar yang telah disetujui oleh polisi dan penjaga sipil.
Pemerintah telah memperoleh bantuan 640.000 alat tes corona. Selama akhir pekan, pihak berwenang telah mengirim bantuan 1,6 juta masker ke seluruh wilayah Spanyol, sehingga total sudah empat juta masker sejak sejak 10 Maret.
Di seluruh negeri, para pejabat mengirim ventilator yang diperlukan untuk menjaga pasien yang paling kritis untuk tetap hidup.
Sementara universitas, perusahaan dan bahkan warga menggunakan printer 3D untuk memproduksi lebih banyak ventilator dan kacamata pelindung.
Tentara telah mendirikan rumah sakit lapangan di pusat konvensi raksasa di pinggiran Madrid. Rumah sakit itu sudah memiliki 1.400 tempat tidur dan akan memiliki 5.000 tambahan ketika selesai pada akhir pekan ini.
Rumah sakit La Paz mengubah ruang tunggu menjadi ruang khusus pasien Covid-19. Namun akses ke perawatan intensif semakin sulit.
"Kami benar-benar kewalahan," kata Dr. Bernabeu.
(Rachmat Fahzry)