Pihak berwenang mengatakan kucing itu akan terus dipantau dan diperiksa kesehatannya.
Sampel yang dikumpulkan dari mulut, hidung dan dubur kucing dinyatakan positif virus setelah dikirim ke fasilitas pengujian pada Senin, 30 Maret.
Menurut pernyataan dari Hong Kong Veterinary Association, hanya ada satu kasus lain kucing yan positif corona, yakni diBelgia, yang diyakini telah terinfeksi dari pemiliknya.
Asosiasi Dokter Hewan Hon Kong mengatakan cara paling mungkin hewan peliharaan terpapar virus adalah dari pemiliknya atau orang lain yang berhubungan dengan mereka, dan kasus-kasus itu tidak perlu dikhawatirkan.
(Rachmat Fahzry)