Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

26 Hotel di Sumbar Tutup Akibat Corona, 2.500 Karyawan Dirumahkan

Rus Akbar , Jurnalis-Rabu, 08 April 2020 |12:37 WIB
26 Hotel di Sumbar Tutup Akibat Corona, 2.500 Karyawan Dirumahkan
Ilustrasi (Shutterstock)
A
A
A

Maulana meminta pemerintah daerah meringankan pajak bumi dan bangunan hotel.

“Kalaupun tagihan pajak tersebut diminta pemerintah, tidak akan ada pihak hotel yang akan sanggup membayar, mengingat kondisi keuangan saat pandemi Covid -19 saat ini. Kalau di daerah lain, sudah ada tindakan dari pemerintahnya mengenai hal ini. Akan tetapi, di sini saya rasa belum ada. Namun, kami sudah menyurati pemerintah di daerah kabupaten dan kota di sana disampaikan supaya pemerintah terbuka untuk persoalan ini ke depannya,” katanya.

Sementara Deswin, Operational Manajer Novotel Bukittinggi menyatakan, pihaknya menempuh dua cara dalam menghadapi situasi corona. Pertama memberikan hak cuti kepada karyawan tertentu sehingga mereka bisa melakukan isolasi di rumah.

Kedua, melakukan delay worker kepada sebagian besar karyawan, dengan demikian porsi pekerjaan mereka bisa diatur sesuai kebutuhan.

Hotel Novotel Bukittinggi, memiliki karyawan sebanyak 85 orang Pada saat normal okupansi hotel ini mencapai 85 persen dari total 98 kamarnya. Sebagian besar tamu asing di hotel ini berasal dari Malaysia. “Sejak musim Corona tiba, tingkat hunian hotel ini anjlok sampai 30 persen,” ungkapnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement