Ade Yasin menambahkan, pihaknya pun sudah menyiapkan beberapa rumah sakit untuk merawat pasien virus corona. Tetapi, seiring berjalannya waktu pasien terus bertambah sehingga kapasitas rumah akit dan tenaga medis tidak akan mencukupi.
"Harus saya katakan bahwa sumber corona di Indonesia berasal dari Jakarta. Sementara kita di Kabupaten Bogor sangat berdedatan dengan Jakarta dan tidak sedikit warga Kabupaten Bogor yang bekerja di Jakarta. Karena itu saya sadar sesadar-sadarnya warga Kabupaten Bogor sangat rentan tertular virus corona dan yang tertular kebanyakan karena berinteraksi ke Jakarta," bebernya.
Karena itu, lanjut Ade Yasin, pihaknya menerapkan PSBB untuk membatasi pergerakan warganya demi menekan jumlah penularan virus corona.
"Dengan berat hati saya harus melaksakan PSBB, saya harus membatasi pergerakan warga agar untuk sementara tidak dulu bepergian, tidak dulu berkumpul, tahan dulu keinginan bersilaturahmi dengan sanak keluarga dan handai taulan dan lainnya," jelasnya.