"Memastikan tetap berlangsungnya layanan kesehatan anak misalnya imunisasi dan lain-lain," ujar Bintang.
Pelayanan di tengah pandemi Covid-19 bisa dilakukan secara online, maupun petugas medis langsung menyambangi rumah warga.
Bintang menjelaskan, pemenuhan hak kesehatan reproduksi perempuan akan dijamin. Apalagi 70 persen tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 adalah sosok perempuan.
"Pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan tenaga kesehatan selama menangani pasien Covid-19. Apalagi perawat itu adalah 70% perempuan," ucapnya.
Selain itu, layanan juga akan terus berlangsung. Perhatian khusus bagi perempuan dan anak yang mengidap HIV-AIDS.
(Qur'anul Hidayat)