SERANG – Seorang ibu warga Kelurahan Lontarbaru, Kecamatan/Kota Serang, Provinsi Banten, bernama Yuli Nurmelia (43), meninggal dunia diduga karena kelaparan akibat pandemi corona virus disease (covid-19). Ia wafat pada Senin 20 April 2020, sekira pukul 15.30 WIB.
Ibu Yuli dan keluarga sebelumnya ramai diberitakan karena selama dua hari mengalami kelaparan. Mereka pun hanya bisa meminum air galon isi ulang dan singkong yang dimilikinya.
Kolid, suami dari Ibu Yuli, mengungkapkan bahwa istrinya itu tidak memiliki riwayat penyakit apa pun. Namun sebelum meninggal, istrinya sempat pingsan, lalu dibawa ke puskesmas setempat.
"Pagi mah sehat, segar. Tidak ada keluhan. Kalau kata dokter karena banyak pikiran," kata Kolid, Selasa 21 April 2020, seperti dinukil dari iNews.id.
Keadaan Ibu Yuli Nurmelia sebelum meninggal diduga akibat kelaparan. (Foto: iNews.id/Mahesa Apriandi)
Dilaporkan, Kolid dan Yuli sempat meminta bantuan kepada pihak rukun tetangga (RT) setempat. Namun, pengurus mengatakan belum ada bantuan sembako dari pemerintah yang tiba di Kota Serang. Akibatnya, mereka harus kembali menahan lapar.
Selama masa pandemi corona, Kolid yang bekerja sebagai pencari barang rongsok mengaku terkena dampaknya.
Uang yang didapatnya hanya Rp25 sampai 30 ribu dan dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup selama satu minggu keluarganya.
Sebelum adanya pandemi virus corona, kehidupan keluarga Kolid dan Yuli terbantu oleh anak sulungnya yang telah bekerja.
Saat ini harapan itu musnah dikarenakan anaknya tersebut tidak bekerja lagi setelah dirumahkan pihak perusahaan.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News
(han)