"Salat-salat sunah kita laksanakan di dalam rumah," terang dia.
Masyarakat pun diharapkan tidak berkerumun di masjid atau musala selama Ramadan lantaran adanya pergesaran kegiatan ibadah.
Hanya saja, kata dia, masjid dan musala tetap menjadi pusat syiar. Seperti azan tetap dikumandangkan sebagai penanda waktu salat, ataupun pengumuman informasi-informasi keagamaan.
"Tetapi aktivitas keagamaan kita pusatkan di kediaman (rumah) masing-masing," tandasnya.
(Hantoro)