Jokowi menjelaskan, mudik adalah pergerakan orang ke kampung halaman dalam rangka merayakan Idul Fitri. Biasanya kepergiannya dilakukan sebelum hari H lebaran.
Sedangkan pulang kampung dalam pengertian Jokowi adalah mereka yang kehilangan pekerjaan di tempat rantau atau ibu kota lalu kembali ke daerah asalnya. Mereka umumnya terdampak pandemi corona atau Covid-19.
Kutipan pernyataan Jokowi tentang perbedaan mudik dan pulang kampung viral di media sosial. Sebagian netizen menganggap mudik dan pulang kampung adalah hal yang sama. Esensinya adalah terjadinya pergerakan orang ke daerah di masa pandemi corona.
Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian menjelaskan mudik dan pulang kampung adalah hal yang berbeda. Menurut dia mudik itu berkaitan dengan momentum Idul Fitri.
Sedangkan pulang kampung umumnya terjadi karena adanya suatu insiden, semisal kehilangan pekerjaan di tanah rantau, orang tua di kampung sakit, dan lain sebagainya. Atas dasar itulah, Donny memandang tidak ada yang salah dengan pernyataan Presiden Jokowi.
"Kalau pulang kampung sepanjang tahun orang bisa pulang kampung.Tapi kalau mudik konteksnya pas lagi Idul Fitri atau lebaran. (Faktor pembedanya) momentumnya saja," ujarnya saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Jumat (24/4/2020).