Dinkes sebelumnya menyebut, kasus 35 sebelum dinyatakan positif Covid-19, pernah melakukan perjalanan mengikuti pengajian di Jakarta. Setelah itu, Dinkes Sleman melakuan tracking terhadap warga yang melakukan kontak dengan kasus 35. Ada sekitar 30 warga yang di-tracking namun tidak ditemukan warga yang terpapar.
Baca juga: Pulang Kampung ke Riau, Santri Al Fatah Magetan Positif Corona
"Untuk Kasus 96 ini hasil tracking berbeda dengan yang pertama kali dilakukan kepada warga. Ini sudah beda lagi, baru belakangan terlacak," kata Joko.
Dugaan lainnya, lanjut Joko, kasus 96 bisa juga terpapar oleh pasien Covid-19 lainnya, yakni kasus 80. Kasus 80 berjenis kelamin laki-laki berusia 60 tahun asal Gamping sementara kasus 85 berjenis kelamin perempuan berusia 55 tahun. Keduanya memiliki alamat yang sama dan diketahui sebagai suami-istri.
"Tapi ini masih belum bisa disebut transmisi lokal, sebab sumber penularannya masih sama. Tapi ya kami akan kaji lebih detail lagi," jelas Joko.