Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

650 KK WNI di Timor Leste Terdampak Corona Dapat Bantuan Sosial

Adi Rianghepat , Jurnalis-Rabu, 06 Mei 2020 |14:11 WIB
650 KK WNI di Timor Leste Terdampak Corona Dapat Bantuan Sosial
Bantuan untuk masyarakat. (Foto: Dok Okezone/Dede Kurniawan)
A
A
A

KUPANG – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Timor Leste menyalurkan bantuan kepada 650 kepala keluarga (kk) warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak pandemi corona virus disease (covid-19). Penyaluran bantuan sosial dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

"Warga yang berdomisili di Dili diundang ke KBRI dalam beberapa tahap sesuai SOP physical distancing dan dibagai dalam tiga tahap per hari selama tiga hari. Yang di Distrik Baucau dan Lospalos sekitar 200 kilometer dari Dili diantarkan langsung ke koordinator WNI," jelas Duta Besar RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus kepada Okezone melalui pesan singkat dari Dili ibu kota Timor Leste, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Pemkot Tangerang Verifikasi 165.780 KK Penerima Bansos, Ini Hasilnya 

Ia melanjutkan, pandemi corona juga berdampak kepada WNI yang ada di sana. Apalagi WNI yang bekerja di sejumlah sektor, baik formal maupun informal, mengalami kehilangan penghasilan akibat wabah ini.

Dubes RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus menyerahkan bansos kepada WNI terdampak pandemi corona. (Foto: KBRI Timor Leste)

Sahat mengungkapkan ada 650 KK yang masuk kategori terdampak covid-19 dan layak diberi bantuan. Di sektor informal seperti para pedagang dan pemilik toko yang tutup selama penerapan state of emergency yang diberlakukan sejak 26 Maret hingga 26 April, dan selanjutnya diperpanjang sampai 26 Mei.

"Juga saudara-saudara kita WNI yang bekerja sebagai penjaga toko, bekerja di SPA, salon, dan yang benar-benar mengalami kesulitan karena kehilangan penghasilan. Kita coba memasang skala prioritas terdampak," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Cirebon: Poin-Poin PSBB Jabar Sudah Berjalan Sejak Maret 

Sejauh ini, tambah dia, bantuan yang disampaikan bisa memberi sedikit solusi bagi WNI yang masih bertahan di Timor Leste.

Dia menyatakan komunikasi antara pihak kedutaan dan seluruh WNI di sana berjalan sangat baik, lancar, dan penuh persaudaraan. Melalui sejumlah media sosial, komunikasi terus berlangsung, termasuk menelusuri kondisi setiap WNI yang ada di sana.

Hingga kini, ungkap dia, tidak seorang pun WNI yang ada di Timor Leste terpapar virus corona. KBRI terus mengajak seluruh WNI untuk tetap menerapakan standar protokol covid-19 untuk tetap di rumah serta menjaga jarak sosial dan jarak fisik agar tidak terinfeksi virus tesebut.

"Warga Indonesia ada 8.000 orang, dan kita (KBRI) terus membangun komunikasi menggunakan sejumlah media sosial Instagram, Facebook, Twitter, telepon, dan lainnya melalui ketua-ketua paguyuban antara lain Flobamora, Muluku, K3TL/Manado, Batak Diaklos, Makassar, Jawa Timur, dan lainnya. Kita terus sebarkan aturan tentang state of emergency yang diterapkan Pemerintah Timor Leste," paparnya.

Baca juga: Bantuan 4.750 APD Tiba di Balikpapan 

"KBRI terus mengamati kondisi WNI yang tinggal di Timor Leste dari dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh covid-19 ini," tambahnya.

Hingga hari ini di Timor Leste terdapat 24 pasien positif covid-19 yang terdiri dari 17 warga negara Timor Leste dan 1 warga negara Portugal.

Sementara 8 pasien lain sudah dinyatakan sehat dan kembali ke keluarganya untuk melalukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Keseluruhan kasus covid-19 di Timor Leste adalah kasus impor dari luar negara tersebut.

Baca juga: 4 Warga Raja Ampat Terpapar Corona, Transmisi Lokal Diselidiki 


(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement