"Hal ini karena sejak adanya pandemi covid-19, pemeriksaan ibu hamil terkendala, di mana layanan posyandu dihentikan karena banyak orang yang takut datang ke puskesmas atau ke posyandu," jelasnya, Rabu 6 Mei 2020, seperti dikutip dari iNews TV.
Baca juga: Transportasi Umum Kembali Beroperasi, PSBB Dinilai Tak Akan Berjalan Efektif
Ia menambahkan, jumlah ibu hamil di Tasikmalaya pada Triwulan I 2020 masih dalam batas normal. Jika dibandingkan pada Triwulan I 2019, ungkap dia, angka ini justru mengalami penurunan dari 3.226 menjadi 3.219 ibu hamil pada 2020.
(Hantoro)