“Terima kasih atas kerja samanya selama ini, mudah-mudahan penerapan PSBB tahap pertama ini bisa mencapai hasil 80 persen,” tutur Rusli.
Sementara itu, soal pemahaman petugas yang berbeda terhadap aturan PSBB, utamanya menyangkut pembatasan pergerakan di pintu masuk perbatasan Gorontalo, Rusli Habibie menegaskan akan segera membuat buku saku yang menjadi pedoman bagi setiap petugas.
Dalam buku saku tersebut akan dicantumkan dengan jelas, apa yang boleh dan tidak boleh memasuki wilayah Gorontalo selama masa PSBB.
“Paling lambat buku saku besok sudah dibuat dan diedarkan ke seluruh petugas di perbatasan,” ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)