AMMAN - Raja Yordania memperingatkan Israel tentang "konflik besar-besaran" jika itu melanjutkan dengan rencana untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan mencaplok beberapa pemukiman Tepi Barat dan Lembah Yordan pada awal Juli. Orang-orang Palestina dengan keras menentang gagasan itu.

Raja Yordania Abdulla II, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh Der Spiegel, mengeluarkan peringatan keras atas rencana Israel.
"Para pemimpin yang menganjurkan solusi satu negara tidak mengerti apa artinya itu," katanya mengutip Al Jazeera, Sabtu (16/5/2020).