KEFAMENANU - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, demikian yang dialami tiga orang warga Kampung Takin, Desa Oenenu Selatan, Kabupaten TTU, NTT, yang sedang membersihkan sumur tua dengan kedalaman 18 meter. Mereka meregang nyawa di dalam sumur karena diduga menghirup gas beracun dari mesin penyedot air yang di bawanya.
Mereka masing-masing Euardus Abi, (20), Deodatan Sasi, (23), dan Emanuel Toni, (23) sebelumnya diminta oleh Gregorius Amleni (43) untuk membersihkan sumurnya dengan imbalan 50 ribu rupiah.
Sesuai kesepakatan, ketiganya mulai menguras sumur sejak Jumat kemarin, kemudian dilanjutkan pada Sabtu pagi, sehingga ketiga korban serta saksi-saksi melanjutkan menguras sumur menggunakan masih pengisap air dengan cara mesin diikat menggunakan tali dan dimasukkan ke dalam sumur.
Saat dalam proses pengurasan, korban dua mengatakan gas mesin penyedot air kurang sehingga air yang keluar kurang banyak dan perlu ditambah gasnya sehingga Korban satu membuka bajunya dan masuk ke dalam sumur dengan cara berpegang pada tali dan menapak pada dinding sumur.
Saat Korban satu mencapai genset serta menaikkan gas tiba-tiba korban satu jatuh ke sumur, korban dua yang melihat kejadian tersebut berusaha masuk ke dalam sumur degan cara berpegang pada tali untuk menyelamatkan korban satu dengan cara menarik korban akan tetapi tiba-tiba kedua korban jatuh ke dalam air.