Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Shaf Sholat Diberi Plastik, Jamaah Tak Perlu Berjauh-jauhan

Taufik Budi , Jurnalis-Minggu, 17 Mei 2020 |16:23 WIB
Shaf Sholat Diberi Plastik, Jamaah Tak Perlu Berjauh-jauhan
(Foto: Taufik Budi/Okezone)
A
A
A

SEMARANG - Protokol kesehatan yang ketat diterapkan ketika pelaksanaan salat berjamaah di masjid maupun musala, untuk mencegah penularan Covid-19. Shof antar-jamaah pun harus diberi jarak sekira satu meter, agar tak terjadi sentuhan sekaligus menghindari lontaran droplet.

Pondok Paseban Arrosuli di Desa Keji Ungaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah, membuat inovasi dengan memberikan batas plastik antar-jamaah sholat. Dengan cara tersebut, jamaah tak perlu berjauhan tanpa khawatir terkena lontaran droplet meski bersenggolan.

“Ini memang kita sengaja membuat batas plastik transparan di antara jamaah salat. Agar kita bisa salat jamaah tanpa saling berjauhan, namun protokol kesehatan tetap kita jalankan,” kata pengurus Pondok Arrosuli, Abdul Qodir, Sabtu (16/5/2020).

Pantauan di lokasi, batas plastik dipasang mulai dari lantai hingga setinggi 190 sentimeter. Beberapa lembar plastik dipsang memanjang dari belakang imam hingga batas luar musala. Sementara jarak antarplastik sekira 70 sentimeter.

“Untuk pemasangan plastik ini sudah kita perhitungkan, mulai tingginya itu berada di atas kepala kita. Sehingga bila ada jamaah yang batuk atau bersin, tak ada droplet yang muncrat ke jamaah di sebelahnya. Kalaupun kita senggolan dengan sebelah kan juga sudah terlindung plastik,” bebernya.

“Untuk lorong-lorong ruang plastik yang dipakai jamaah ini juga cukup nyaman untuk semua gerakan salat termasuk kita duduk bersila. Ukurannya sama persis dengan sajadah yang biasa kita gunakan,” terangnya lagi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement