Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyatakan, apa yang terjadi di satu dusun di Kecamatan Waru ini karena lambatnya pemberian informasi dan langkah penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Kejadiannya sudah dua minggu lalu. Jadi untuk penanganan di Waru harus dilakukan secara ekstra. Wilayah harus diperhatikan penuh, termasuk tempat ibadah harus ditangani secara serius," tuturnya.
Baca Juga : 99% Positif Covid-19 di Lubuklinggau dari Tenaga Medis
(Erha Aprili Ramadhoni)