MAKASSAR – Berbagai bantuan berdatangan ke rumah R, bocah yang sehari-hari berjualan kue jalangkote atau gorengan dan putu di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, usai di-bully sekelompok pemuda.
Anak itu terus mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban keluarganya. Ia mendapatkan hadiah berupa beasiswa pendidikan selama tiga tahun dan satu motor listrik dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Ia juga mendapat beasiswa pendidikan Rp500 ribu per bulan.
Anak dari pasangan Muzakkir dan Dahlia tersebut mendapat beasiswa dari sumbangan pribadi Nurdin Abdullah. Sementara satu motor listrik merek BF ini sumbangan dari Koran Sindo Makassar, yang diserahkan langsung gubernur.
Selain itu, berdasarkan pantauan Okezone di rumahnya di Kecamatan Ma'Rang Kabupaten Pangkep, sejak kemarin Senin 18 Mei hingga hari ini, bantuan dan hadiah terus berdatangan.
Bocah 12 tahun itu mendapatkan hadiah 5 sepeda dari dermawan dan pejabat di Sulawesi Selatan, plus hadiah token listrik selama 2 tahun dari PLN Wilayah Sulawesi Selatan, meja belajar dan handphone.
Selain itu, Ibu R, Dahlia, mendapatkan bantuan uang tunai. Selain dari Sulawesi Selatan, bantuan juga datang dari luar, seperti dari Bau-bau, Sulawesi Tenggara, Kalimantan, Jawa, dan para pejabat di Ibu Kota Jakarta.
Banyaknya bantuan yang datang membuat Dahlia merasa terharu atas kebaikan orang-orang telah membantu anaknya.
"Saya terharu. Bahagia juga, sedikit sedih juga kalau ku ingat anakku. Ya terima kasih banyak yang bantu anak saya. Bantuan ada uang, ada sepeda sembako," kata Dahlia kepada Okezone, Selasa (19/5/2020).
Sementara seorang anggota DPRD Sulsel, Andi Nirawati mengatakan, bantuan yang disumbangkan kepada keluarga anak itu semata-mata untuk berbagi kebahagiaan jelang Lebaran.
"Itu hanya hadiah Lebaran ya, paket Lebaran. Mudah mudahan kita berharap Lebarannya tidak sepi dan ia pun tidak berjualan tetap bisa menikmati Lebaran. Kita berharap keluarganya tidak bersedih dan ini semoga dijadikan motivasi ke depan memperhatikan si anak," kata Andi Nirawati.