Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Studysaster Kontribusi Guru dan Murid dalam Upaya Menekan Penyebaran Covid-19

Agustina Wulandari , Jurnalis-Sabtu, 23 Mei 2020 |17:45 WIB
<i>Studysaster</i> Kontribusi Guru dan Murid dalam Upaya Menekan Penyebaran Covid-19
Foto : Dok. Ditjen GTK Kemdikbud
A
A
A

JAKARTA - Physical Distancing merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Kebijakan ini mau tidak mau cukup mempengaruhi dunia pendidikan di mana siswa harus tetap berada di rumah, belajar dari rumah, begitu pun dengan para guru yang harus mengajar dari rumah. Meski begitu, kegiatan belajar mengajar ini harus tetap efektif dan para guru tetap bisa berkontribusi mencegah Covid-19 dengan mengintegrasikan pendidikan tentang bencana kesehatan dalam pembelajaran.

Melalui model pembelajaran Studysaster inilah para guru dan murid dapat berkontribusi menekan angka penyebaran Covid-19. Studysaster ini bertujuan agar para siswa mampu mengedukasi dirinya sendiri dan orang lain tentang Covid-19 dari hasil karya pembelajaran mereka. Karya Studysaster ini bisa berbentuk puisi, cerpen, video, foto, poster, komik, atau bentuk kreativitas lainnya. Pembelajaran ini tak lepas dari bimbingan para guru melalui komunikasi daring.

Nama Studysaster diambil dari penggabungan kata Study dan Disaster, yang dalam bahasa Indonesia study berarti belajar dan disaster berarti bencana. Model pembelajaran Studysaster dapat didefinisikan sebagai sebuah tahapan pembelajaran yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk memaksimalkan pengintegrasian pendidikan kebencanaan. Dengan program ini diharapakan dapat memudahkan guru untuk mengintegrasikan pendidikan bencana kesehatan Covid-19 dalam kegiatan pembelajaran. Studysaster mempunyai 6 langkah pembelajaran, yaitu identifikasi, mencari, merencanakan, mencipta, membagikan, dan mempraktikan.

Tahap pertama adalah identifikasi, dimana peserta didik bersama guru mempelajari dan berdiskusi tentang definisi maupun jenis-jenis bencana, serta penyebab terjadinya Covid-19. Mereka berdiskusi tentang kondisi wilayah tempat tinggal dan lingkungan mereka, serta mengenal Studysaster melalui komunikasi daring. Setelah berdiskusi, peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi resiko bencana Covid-19 pada diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.

Tahap selanjutnya, mencari, peserta didik melakukan pencarian untuk melihat contoh pekerjaan atau tugas pembelajaran tentang bencana kesehatan Covid-19 di internet atau sumber lain yang relevan. Dalam tahap mencari, peserta didik perlu mencari referensi agar menghasilkan kreativitas dan memberikan ide dalam menghasilkan karyanya. Sementara itu, mereka tetap belajar melalui daring dan mencari referensi melalui YouTube, Google, buku, atau sumber lain yang relevan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement