GORONTALO - Pemerintah Provinsi Gorontalo meniadakan Sholat Idul Fitri 2020 baik di masjid maupun di lapangan. Hal itu disepakati bersama dalam rapat virtual antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan pemerintah se-Provinsi Gorontalo serta Plt. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.
Bupati Gorontalo dan Gorontalo Utara yang awalnya telah memutuskan tetap melaksanakan sholat id. Pada akhirnya bersepakat meniadakan shalat id di daerahnya.
“Beberapa waktu lalu kami rapat dan memutuskan akan melaksanakan sholat id di lapangan dan masjid dengan memperhatikan protokol kesehatan. Tapi sejak semalam melihat angka kenaikan kasus positif, kami rapat kembali dan hasilnya kami mengikuti fatwa MUI dan keputusan Presiden bahwa sholat id dilaksanakan di rumah masing-masing,” ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo," Sabtu (23/5/2020).
Sementara itu Bupati Bone Bolango dan Walikota Gorontalo mengatakan sejak awal mereka telah menetapkan tidak akan melaksanakan sholat Id di masjid dan lapangan. Sejauh ini dua daerah tersebut yang memiliki angka positif corona cukup tinggi.
“Dari awal keluar fatwa dari MUI kami sudah sepakat pemda Bone Bolango tidak melaksanakan sholat Id baik di masjid atau di lapangan dan menggantinya dengan shalat di rumah,” ujar Hamim Pou, Bupati Bone Bolango.