Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anak-Anak Tak Pulang Jadi Bukti Sayang untuk Ibu saat Lebaran

Taufik Budi , Jurnalis-Sabtu, 23 Mei 2020 |05:03 WIB
Anak-Anak Tak Pulang Jadi Bukti Sayang untuk Ibu saat Lebaran
ilustrasi
A
A
A

Dia mengingat jelas, tahun-tahun sebelumnya rumah yang dihuni bersama ibunya Siti Sundari selalu penuh menjelang Lebaran. Semua saudaranya datang, setidaknya H-2 Lebaran. Kesibukan di rumah kayu itu pun terjadi.

Mulai menyiapkan tikar dan kasur untuk semua saudara yang datang. Keluarga besar. Naning merupakan anak kelima dari 10 bersaudara. Bila bersama seluruh keponakan dan iparnya berjumlah sekira 35 orang. Dengan jumlah itu, beberapa kamar tak bisa menampung semua.

“Kalau ramai begini, kamar hanya digunakan untuk yang memiliki anak kecil. Untuk ponakan-ponakan yang gede ya tidurnya di depan TV semua. Dijejer kaya pindang. Justru itu malah seru semuanya seneng bisa ketawa bareng,” katanya sembari terkekeh, Jumat (22/5/2020).

Keseruan berikutnya adalah ketika memasak di dapur. Dia bersama saudara-saudara perempuan serta keponakan spontanitas berbagi tugas. Mencuci beras, menggoreng tempe, hingga memotong cabai dilakukan dengan suka cita.

“Tapi kali ini sepi, mau bikin kue lebaran, masak di dapur jadi males. Anak saya yang di rumah juga enggak mau makan. Dia teringat saudara-saudaranya. Biasanya Lebaran gini kan kita kumpul bareng, tapi kali ini entahlah,” lugasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement