Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keluarga Mantan Tangan Kanan Pangeran Saudi Kini 'Menjadi Target'

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 25 Mei 2020 |13:59 WIB
Keluarga Mantan Tangan Kanan Pangeran Saudi Kini 'Menjadi Target'
(Foto: Bandar Al-Galoud/BBC Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Seorang pejabat senior keamanan Saudi yang selama bertahun-tahun merupakan perantara utama MI6 Inggris dan agen mata-mata Barat lainnya di Arab Saudi, kini dipersekusi bersama keluarganya, ujar mantan pejabat intelijen negara Barat, dikutip BBC Indonesia.

Dr Saad al-Jabri, yang membantu menggagalkan rencana bom al-Qaeda melawan Barat, mengasingkan diri tiga tahun lalu menjelang pembabatan yang dilakoni putra mahkota yang sangat berkuasa, Pangeran Mohammed bin Salman.

Sekarang anak-anak Al-Jabri telah ditangkap sebagai "sandera", menurut putra sulungnya, Khalid.

"Omar dan Sarah diculik saat fajar pada 16 Maret dan diambil dari tempat tidur oleh sekitar 50 petugas keamanan negara yang tiba dengan 20 mobil," kata Khalid al-Jabri.

Rumah keluarganya di Riyadh kemudian digeledah dan kartu memori CCTV dilepas. Adapun Omar dan Sarah, yang masing-masing berusia 21 dan 20 tahun, ditahan tanpa boleh berkomunikasi di sebuah tempat penahanan.

Tidak ada dakwaan atau alasan penahanan yang diberikan kepada keluarga untuk penangkapan mereka, kata Khalid kepada saya melalui telepon dari Kanada, tempat dia dan ayahnya tinggal di pengasingan.

"Kami bahkan tidak tahu apakah mereka hidup atau mati."

Dia meyakini mereka ditahan dalam upaya untuk memaksa ayahnya kembali ke Arab Saudi. Di sana, dia khawatir ayahnya akan ditangkap dan dipenjara.

"Mereka bisa membuat kebohongan apa pun yang mereka inginkan tetapi dia tidak bersalah."

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement